Pembangunan disegala
sektor kehidupan termasuk sumber daya manusia,eksplorasi sumber daya alam dan
industrialisasi menghasilkan berbagai macam barang dan jasa yang bermanfaat dan
mendukung kehidupan serta kesejahteraan manusia. namun demikian pembangunan tidak
selamanya memberikan dampak positif akan tetrapi dapat mengakibatkan dampak
negatif termasuk pencemaran udara,air,tanah,kebisingan,kerusakan fauna,flora
dan gangguan
kelastarian alam. pelaksanaan pembangunan perlu mengacu kesepakatan UN Conference on Human and Environment 1972
(Declaration of the Human Environment dan Glonal Agenda 21). pembangunan
dilaksanakan terus-menerus tanpa merugikan generasi yang akan datang (sustainable development),tidak merusak
dan mencemari lingkungan serta tidak membahayakan manusia. pengawasan dampak
negative melalui undang-undang dan peraturan pemerintah perlu didikung dengan
penerapan pengelolaan lingkungan dan pencegahan pencemaran (Environmental Management Syistem,pollution
prevention) guna mencegah dampak negative. EMS ISO 14000 adalah suatu model
yang efektif guna membantu suatu organisasi/industri mengasilakan produk dan
jasa yang bermutu dan memenuhi kebutuhan consumer dan ramah lingkungan. ini
adalah alat dari suatu organisasi untuk memelihara kesadaran mengenai intraksi
antara kegiatan,produk dan lingkungan, guna mencapai kelestarian dan keamanan
lingkungan. dalam rangka meningkatakan kesadaran,pemahaman dam ketrampilan para
pemimpin,pengambilan kebutusan baik dari pemerintah maupun swasta dan masyarakat mengenai dampak lingkungan
diperlukan suatu pemahaman. dalam suatu kritis ekonomi seperti dewasa ini
aplikasi ISO 14000 mutlak diperlukan agar bahasa indonesia bisa memasuki abad
globalisasi dan pasar bebas,mampu menghasilkan produk dan jasa yang bermutu
sehingga mampu mendatangkan devisa.